Usai Terima THR, Terjaring Razia

BENGKULU, Bengkulu Ekspress–Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah mendapatkan pencairan tunjangan hari raya (THR). Namun sayangnya, pencairan THR itu justru beberapa oknum PNS menjadi lupa kewajiban sebagai abdi negara. Pasalnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Provinsi Bengkulu menemukan belasan PNS keluyuran di pusat pembelajaan saat jam kerja, setelah menerima pembayaran THR.

“Kita temukan ada sekitar 12 orang PNS di Mall saat jam kerja,” terang Kepala Satpol PP Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (27/5).

Diterangkannya, para PNS ini diketahui banyak ke Mall setelah menerima THR. Sebab, sebelum menerima THR, tim intel Satpol PP tidak banyak melihat PNS keluyuran saat jam kerja di Mall yang ada di Kota Bengkulu. “Ya boleh saja belanja untuk kebutuhan lebaran. Tapi kan ada jamnya, malam juga bisa atau sesuai jam kerja,” paparnya.

Dari hasil tangkapannya, PNS tersebut tidak hanya datang dari PNS pemprov seperti guru, tapi juga datang dari PNS diluar Pemprov, seperti PNS Pemda Seluma, Kota dan daerah lain. Menurut Murlin ada juga PNS dari instansi vertikal. “Alasannya ada yang Dinas Luar (DL) dan lain-lainnya,” ujar Murlin.

Meski ditangkap dari, Satpol PP tidak membawa para PNS tersebut ke markas Satpol PP Provinisi. Menurut Murlin, para PNS ini hanya dilakukan pendataan saja dan dilakukan peringatan. Harapannya untuk tidak mengulangi kembali bolos saat jam kerja. “Kita berikan himbauan saja dulu, tidak kita tangkap dan bawa. Karena yang kita lakukan hanya upaya pembinaan saja,” terangnya.

Meski tidak ditangkap, namun pendataan yang didapatkan juga akan dilaporkan oleh pejabat pembina kepegawaian. Karena ketika di sanksi, maka pejabat diatasnya akan melakukan pemberian sanksi. “Tetap kita laporakan. Agar bisa memberikan efek jera,” paparnya.

Untuk upaya razia sendiri, akan terus dilakukan. Tidak hanya di mall, tapi juga di pasar, rumah makan dan tempat-tempat lainnya. Razia sendiri akan dilakukan sampai hari pertama libur PNS.  “Ya terus kita lakukan razia. Agar tidak ada yang bolos jam kerja lagi,” tutup Murlin. (151)

Sumber: